semakin anda mengeluh, semakin berat yang anda rasakan

Minggu, 31 Oktober 2010

cerita pagi hari

pagi ini aku terbangun saat adzan subuh berkumandang. ya walaupun karena kebutuhan manusia -pengen buang air- tapi itu membuat aku tidak terlambat solat subuh. walau malas sekali rasanya, akhirnya ku paksakan untuk bangun dari kasur butut ku. daripada aku ngompol, nanti kasurku yang memang sudah butut makin ga indah aja. ku gerakkan kaki menuju kamar mandi. ahh, lega rasanya. ku ambil air wudhu, airnya bagaikan di campur es, dingin sekali sampai membuat tulangku ngilu dan rasanya aku tak bisa bergerak karena menggigil kedinginan. dengan badanku yang kegigilan, ku langkahkan kaki menuju kapal pecah, ku pakai kain penutup aurat yang tersimpan rapi di meja riasku. ku hamparkan sajadah cokelat milikku. dengan rasa kantuk yang masih menutupi mataku aku ucapkan takbir "Allahuakbar". tak berapa lama "assalamu'alaikum warahmatullah". dzikir sejenak, memohon do'a padaNya dengan berjuta permintaan yang tak bosan ku ucapkan pada Ilahi. masih pagi, pikirku. ku lanjutkan saja tidurku ini, mumpung libur, ucapku dalam hati.
aku rebahkan badanku yang masih kedinginan, ku tarik selimut tebal, ku lanjutkan mimpi yang sempat tertunda beberapa saat. rasanya baru sebentar aku tidur, tapi saat ku lihat jam ternyata jam 08.00 WIB. segera ku bangun, hal yang aku lakukan adalah setor ke kamar mandi -pipis- setelah itu ku buka gorden dan jendela kamarku agar sinar matahari pagi yang menyehatkan dapat masuk ke kapal pecahku. ah segarnya udara pagi. di sekitar rumahku memang masih banyak pepohonan yang rindang, jadi tak begitu penat seperti di Ibukota yang selalu ku singgahi, yang kanan kirinya gedung-gedung pencakar langit. apalagi jika berangkat kuliah aku melewati tempat pembuangan sampah, udara yang amat tidak sehat bagi paru-paruku.
setelah itu, ku nyalakan sahabat setiaku, laptop. menuju dunia maya, mungkin saya ada berita terbaru di facebookku. sambil ku nikmati segelas susu cair yang kemarin di belikan kakakku di supermarket. nikmatnya hidup ini. lapar menghampiri, perutku mulai keroncongan. memang dari semalam aku lapar sekali tapi tak ada sedikitpun makanan yang dapat aku giling di mulutku ini. aku pengen mie goreng, enak kali yak sarapan mie goreng, pikirku.

bersambung

Berita Acara "Gerakan Peduli Umat"

Acara : Reuni Alumni SMA Muhammadiyah 2009 ke-2
Tempat : Rumah Ade Lukman (Pondok Damai)
Hari/Tgl : Minggu, 31 Oktober 2010
Pukul : 15.45 wib s/d selesai

kegiatan :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Susunan Acara
3. Hasil Diskusi :
a. Keputusan Kegiatan pengumpulan Dana, di antaranya :
- Pembuatan Proposal untuk calon donatur
- Jasa ADM (Angkat, Dorong, Manggul) dan ngajar Les. ket : sesuai kebutuhan
- Bekerjasama dengan IPM dalam bidang konsumsi
b. Keputusan pemberian nama organisasi "Gerakan Peduli Umat"
4. Pengumpulan uang iuran. Dana yang terkumpul per tanggal 31 Oktober 2010 adalah Rp. 174.000
5. Penutupan

jumlah teman yang hadir adalah 27 orang, antara lain : Masrifah, Dewi Puspita, Esa Wijayanti, Tutus, Enggar, Fajri, Alreno, Ade Lukman, M.Namin, M.Iqbal, Desiana, Dede Sarmidi, Nasrul, Yudi Septiana, Iwan Solihin, Sabrina, Jubaedah, Wulandari, Hilyatun, Wahyu Aji, M.Rofiqi, Imar, Essy, Ina Rahmawati, Vina Farida, Helmi, dan Zohir.

Terimakasih atas kehadiran dan partisipasi teman-teman. semoga di acara selanjutnya akan lebih banyak yang hadir.

semangat !!!

Kamis, 07 Oktober 2010

teman, sudah setahun lebih kita berpisah. kini kalian berjalan untuk mencapai tujuan masing-masing. aku pun begitu. kini ku tapaki tanah Jakarta sekedar untuk mencari ilmu yang semoga dapat ku manfaatkan untuk diriku, orang di sekitarku, dan lingkunganku. apa pun yang sedang kalian jalani, yakinlah teman bahwa itu adalah skenario Allah yang harus kalian jalani. bahwa di balik itu semua ada rencana yang indah, yang tak pernah kalian duga sebelumnya.

teman, walau jarak memisahkan kita, bahkan berpuluh-puluh kilo meter, walau di batasi oleh lautan, tapi kalian selalu ada dalam doaku, selalu ada dalam ingatanku. aku selalu berharap semoga saat kita telah mencapai tujuan itu, saat kita mencapai kesuksesan yang selalu kita inginkan, kalian tidak akan pernah lupakan aku yang mungkin tak ada artinya dalam hidup kalian. biarlah rasa rindu ini menggunung, biarlah rasa ingin berjumpa ini terus berkobar. aku yakin, pasti Allah akan mempertemukan kita lalu kita bersenda gurau kembali mengingat masa-masa SMA dulu. masa dimana kita bandel, ngomongin guru-guru, jail, ketawa ngakak ampe sakit perut, nonton bareng, berantem, curhat, jalan, ngeliwet, malam mingguan ampe pagi di basecamp, itu hal yang tidak akan aku lupakan tentang kebersamaan kita.

aku tau buruknya kalian, kalian juga tau buruknya aku. kadang kalian nyebelin banget, ngecengin, jail, masukin kecap ma sambel ke gelas es kelapa Abi lah. ckck, dasar ! kalau ada yang bilang "eh diem deh" pasti ada yang kentut. dasar jorok ! kebiasaan nonton apa tuh yak, hha. i'm angel N u are devils. hha. apalagi yang "maling" bubur kacang ijo di kantor waktu X.4. parah, ampe pada sakit perut kan. syukurin tuh !

belum lagi kalau kita kultum, pasti maen bales-balesan deh, sindir-sindiran lewat kultum. aduh, jadi inget waktu itu dagh. berantem gara-gara "monyet". pasti aja ada yang jadi bahan cengan, mau itu yang lewat atau temen sendiri. ckck. banyak dosa kita. yang tidak akan aku lupakan adalah AREK MONAT ATUH, TEROWONGAN CASABLANCA KITU. hhhhhaaaaaaaaaaaaaaa. pasti pada setuju dagh.

yasudah teman, sampai berjumpa lagi yak di liburan semester nanti. jangan lupa dagh ada yang mau bikin acara heboooooh maret nanti. acara lamaran gitu kalau ga salah. hhi





salam, Dahlan's Family

manusia

manusia... rasanya tak ada ujungnya jika kita membicarakan makhluk Allah yang satu ini. selalu aja ada cerita tentang manusia. selalu ada masalah yang di bahas oleh mereka, tentang mereka, all about deh.

manusia itu makhluk yang tidak bisa di tebak. kadang begini, ga lama begitu eh begini lagi. manusia makhluk sosial, yang katanya ga bisa hidup sendiri. tapi menurut saya, manusia kadang butuh kesendirian, kadang ga butuh temen, kadang pengen idup sendiri. menurut saya juga, manusia itu ga melulu pengen di temenin, ga selalu mau bersama-sama, ga terus-terusan bergaul. semua kan ada waktunya, ya adakalanya, ada masanya untuk sosial atau individu.

ada juga manusia yang terbuka, terbuka akan segala hal. ya bisa jadi terbuka tentang siapa dirinya, apa yang terjadi dalam hidupnya, siapa saja yang sedang dekat, jauh, ia sukai atau ia benci, kenapa, dan bagaimana hidupnya itu. tapi ada juga orang yang tertutup, tertutup akan siapa ia, apa yang sdang ia rasakan, apa yang terjadi dalam hidupnya baik masa lalu atau yang sedang terjadi, dsb deh.

baiknya kalo kita temenan nih, saling pengertian lah. ya walau baru kenal sehari dua hari. jangan melulu kita yang pengen di mengerti, tapi coba deh untuk belajar mengerti seseorang. pasti mereka pun akan mengerti kita. klu temenan juga nih, jangan sok tau atau terlalu ngorek2 kehidupan dia, tar di sangkanya kita pengen tau segala sesuatu tentang dia lagi. setiap orang kan punya privasi. mungkin privasi A dia ceritakan ke kamu, tapi ada juga privasi yang ga bisa dia ceritain ke kamu.

jangan terlalu ngoyo pengen tau lah. cukup tau aja apa yang dia ceritakan. toh klu emang dia ngerasa nyaman cerita ma kamu, pasti ga akan ada yang di sembunyiin dari kamu. tapi lain cerita klu dia ga ngerasa nyaman cerita ma kamu. tapi, di samping itu semua kita harus positif thinking aja. ga usah di ambil pusing klu ada hal yang berbeda dari temen kamu.




penulis

Minggu, 03 Oktober 2010

umi abi

umi abi,,, malam ini adalah akhir dari Ramadhan. Ramadhan yang ke sekian yang aku jalani tanpa dirimu. Gema takbir terdengar dari segala penjuru, membuatku sedih. Sedih berpisah dengan Ramadhan, karena ku takut Allah tak menyampaikan umurku pada Ramadhan tahun depan. Tapi semoga saja Dia masih mempertemukanku dengan RamadhanNya. Sedih karena esok adalah hari kemenangan yang seharusnya aku sambut dengan kegembiraan sekaligus teringat kalian yang esok hanya bisa ku temui tumpukan tanah yang telah menelan kalian selama 8 tahun lamanya. Aku pun sedih karena esok aku tak bisa menjenguk kalian karena ada suatu halangan yang tak mungkin aku menjenguk kalian, maafkan aku. Tapi doa selalu ku panjatkan padaNya agar aku tidak menjadi anak yang sia-sia kalian lahirkan, kalian didik, kalian besarkan, kalian ajarkan tentang kecintaan pada Allah, kekasihNya juga Al Qur'an yang selalu ku baca tiap hari. Setelah halangan ini hilang, sesegera mungkin aku akan menemui kalian. Sekedar meringankan rinduku pada kalian.



umi dan abi,, terimakasih atas semua yang telah kalian berikan dan bekalkan padaku. Kalian berikan aku ilmu agama yang itu sangat aku butuhkan untuk menjalani kehidupan ini. Tak rugi aku di lahirkan oleh ibu sepertimu, tak rugi aku di didik oleh ayah yang berwibawa sepertimu. Sungguh umi,,abi,, aku ridho, aku ikhlas atas kehendakNya memanggil kalian secepat ini. Aku yakin, ini adalah salah satu rencana Allah yang indah untuk kita, khususnya aku. Aku sadar apa hikmah dari semua ini, insya Allah aku mengerti apa mau Allah dengan menetapkan qadarnya yang begini padaku.



ya Allah, kabarkan kabar mereka kepadaku. jika doa-doa yang selama ini aku iringi di rasa kurang, akan aku tingkatkan. jangan biarkan mereka menanggung beban atas dosa-dosaku. Tapi jika aku bisa menanggung dosa-dosa mereka, biarlah aku yang menanggung. Aku rasa itu saja tak cukup untuk membalas apa yang mereka berikan padaku selama 9 bulan dalam kandungan, 12 tahun membesarkan, mendidik dan mengasihaniku.



Akhir kata, terimakasih ya Allah, Engkaulah pengisi kekosongan dan kesepianku.

Terimakasih umi abi, untuk apa pun yang kau beri dalam hidupku.



penulis


-imar-
aku selalu merindukan kalian
sampai berjumpa di hari nanti